perlukah menghitung kalori yang masuk

perlukah menghitung kalori yang masuk
perlukah menghitung kalori yang masuk

berdasarkan pengalaman saya beteman dengan wanita, kadang - kadang saya menanyakan suatu hal yang tidak terlalu penting namun berarti kepada mereka, apakah perlu menghitung kalori yang masuk ?. setelah saya bertanya seperti itu kebanyakan langsung diam dan merasa tidak nyaman gitu, apalagi ketika saya nanya seperti itu ketika lagi makan, entah kenapa mereka tidak menghabiskan makanan mereka, padahal biasanya selalu habis.

setelah saya mendengar sebuah pengakuan dari seorang sahabat manita saya, bahwa kebanyakan wanita didunia ini memandang kegemukan adalah sesuatu yang sangat menakutkan. mereka rela melakukan diet yang ekstrim untuk mendapatkan atau mempertahankan tubuh yang ideal meskipun itu menyiksa mereka.

penampilan adalah sesuatu yang utama bagi mereka, kepercayaan diri mereka berdasarkan penampilan mereka 'wow bukan" hal ini sangatlah berbeda dengan laki - laki yang tidak terlalu memperhatikan penampilan. namun ketika saya berpikir lagi, apakah memang perlukah menghitung kalori yang masuk ke dalam tubuh ? setelah saya pelajari lagi, hal ini tidak selalu benar.

pada saat mendengar pengakuan sahabat wanita saya tentang hal tersebut, saya mulai memikirkan bahwa sebenarnya menghitung jumlah kalori yang masuk kedalam tubuh agar kadar kalori yang masuk nanti tidak berlebihan. karena kalori yang berlebihan nanti menghasilkan timbunan lemak yang akhirnya membuat kegemukan. nah kegemukan inilah yang membuat wanita bisanya tidak percaya diri. setelah itu saya tau kenapa wanita itu selalu menghitung jumlah kalori yang masuk kedalam tubuhnya secara ketat.

namun setelah saya memikirkan lebih jauh lagi, ternyata hal tersebut membuat kebanyakan wanita stress atau tertekan. bayangkansaja misalnya ada temen cowo yang ngajak makan ke restoran atau masakan padang yang kalorinya dibilang cukup besar dan ketika dirumah kebanyakan wanita juga bingung mau makn apa, karena dia harus menghitung kalori yang masuk agar dia tidak gemuk. hal tersebut membuat dia semakin pusing dan stress. jadi haruskan menghitung jumlah kalori yang masuk ?
menurut salah seorang pakar kesehatan, dia mengatakan bahwa sebenarnya menghitung jumlah kalori yang masuk kedalam tubuh itu tidaklah perlu di perhatikan, malah disarankan untung menghilangkan kebiasaan itu. sebenarnya cara membuat tubuh ideal sangatlah mudah dan sederhana, cukup dengan menu yang seimbang yang mengandung karbohidrat, protein, dan mineral.

karbohidrat bisa didapat dari nasi atau tepung gandum, kalau menurut saya untuk kebutuhan karbohidrat lebih baik memakan olahan gandum. karena gantum memiliki serat yang tinggi sehingga butuh waktu yang lumayan ketika perut mencerna itu. dan walaupun anda memilih nasi misalnya, pilihlah nasi merah yang memiliki kandungan gula rang rendah.

Untuk protein, Anda bisa mendapatkannya dari tempe dan tahu. Bisa juga dengan penambahan ikan sebagai menu pelengkap. Untuk vitamin dan mineral bisa didapat dari buah pisang dan air putih. Yang terpenting dari seluruh menu tersebut adalah porsinya yang tidak boleh berlebihan dan jaga pola atau waktu makannya sehingga tidak mengakibatkan pola makan yang berlebihan pada satu waktu tertentu.

Jadi haruskah selalu menghitung kalori? Jawabannya adalah tidak harus selalu. Penghitungan kalori hanya berguna saat memakan makan yang banyak mengandung lemak dan zat yang manis. Untuk menu harian cukup dengan menu yang sehat dan pola hidup yang baik, maka Anda dapat memiliki tubuh yang sehat dan langsing.

nah apakah anda pusa dengan artikel yang kami buat ini tentang apakah perlu menghitung kalori yang masuk ? kita bermanfaat silahkan share pada temen - temen sobat yang kiranya juga dapat membantu mereka , terima kasih telah berkunjung, sampai jumpa.


0 Response to "perlukah menghitung kalori yang masuk"

Post a Comment