7 kemuliaan perempuan

7 kemuliaan perempuan

Perempuan atau dalam bahasa arab “Annisa” adalah sosok yang sangat dimuliakan dan dilindungi. Banyak anggapan bahwa Islam sangat membatasi hak perempuan. Sebenarnya itu salah, sebaliknya Islam sangat menghormati, memuliakan dan melindungi perempuan. Ayo ingat-ingat dulu ibu, nenek, dan saudara-saudara perempuan sobat semua apa sudah kalian muliakan atau belum?.

Kemuliaan pertama,

Satu ungkapan yang sudah tidak asing didengar “Surga ada dibawah telapak kaki ibu”, ini lebih dari sebuah ungkapan melainkan sebuah pengharggan yang diberikan pada kaum perempuan. Penghargaan atas perjuangan dalam membesarkan anak mulai dari mengandung, melahirkan, mengurus serta mendidik yang merupakan suatu hal yang tidak mudah.

Kemuliaan kedua,

Perempuan diharuskan untuk menutup aurat. Kewajiban ini bukan semata-mata tanpa alasan melaikan untuk melindungi kehormatan serta menjadi ciri yang membedakannya dengan laki-laki. Yang dimaksud melindungi kehormatan adalah dengan menutup aurat maka perempuan tersebut akan terlindungi dari gangguan liarnya pandangan laki-laki, Melindungi dari tindak kriminal, serta tidak akan mengundang imajinasi laki-laki yang menjurus pada hal negative. Ambil contoh, apabila ada dua orang perempuan yang berjalan melewati sekerumunan laki-laki, satu dari mereka mengenakan pakaian serba minim dan satunya lagi mengenakan pakaian yang tertutup. Maka tidak akan salah lagi yang akan menjadi bahan guyonan sekerumunan orang itu adalah dia yang memakai pakaian minim.

Kemuliaan Ketiga,

Perempuan harus didampingi apabila hendak bepergian. Kembali lagi ini bukan artian perempuan tidak boleh melakukan aktifitas diluar rumah, melaikan suatu bentuk penjagaan terhadap perempuan. Apalagi bila bepergian pada malam hari, karena akan sangat riskan seorang perempuan berjalan sendiri di malam hari.

Kemuliaan Keempat,

Perempuan tidak diwajibkan untuk bekerja. Banyak sekali pro dan kontra mengenai bahasan ini. Sebagian menganggap bahwa ini merupakan penindasan pada kaum perempuan. Karena hanya laki-laki yang memiliki kewenangan unuk bekerja dan laki-laki pun dapat dengan mudahnya melarang istrinya untuk bekerja. Sebenarnya bila dilihat dari prespektif  lain ini merupakan keringanan yang diberikan bagi perempuan. Karena tugas pokok sebagai ibu itu tidak mudah, dimana seorang ibu harus mampu mengurus dan mendidik anak-anaknya, mengurus dan melayani suaminya, sekaligus mengurus dirinya. Akan sangat berat bila ditambah dengan kewajiban mencari nafkah. Makadari itu perempuan tidak diwajibkan untuk bekerja, namun bukan berarti seorang perempuan tidak boleh memiliki keahlian. Dianjurkan sekali untuk memiliki keahlian dalam bidang apapun selama tidak bertetangan dengan hukum dan syariat. Karena bagaimanapun kita tidak tahu sampai kapan kita tinggal didunia, seorang istri bisa saja secara tiba-tiba ditinggalkan oleh suaminya baik itu meninggal atau pun tidak. Pada saat itulah seorang ibu harus mampu memerankan peran ganda sebagai ayah bagi anak-anaknya.

Kemuliaan kelima,

Seorang perempuan akan menjadi tanggung jawab sepenuhnya dari laki-laki. Oleh ayahnya bila dia belum menikah, dan seteah menikah sepenuhnya dia merupakan tanggung jawab suaminya. Tanggung jawab ini tidak hanya  berupa kecukupan materi namun juga bimbingan agama ataupun pendidikan.

Kemuliaan keenam,

Batasan interaksi dengan lawan jenis. Batasan ini yang sekarang mulai menjadi abu-abu. Batasan ini ada karena untuk melindungi dan menghormati kedua pihak, baik laki-laki maupun perempuan. Sudah naluriah laki-laki tertarik pada perempuan begitupun sebaliknya. Makadari itu lah dibuat batasan yang membatasi interaksi antara laki-laki dan perempuan yang bertujuan untuk meminimalisir tumbuhnya perasaan kagum dan lain sebagainya. Apabila tidak ada batasan dan dengan bebasnya mereka bergaul akan sangat besar kemungkinan terjadi interaksi tahap berikut, berikut, dan berikutnya yang semakin tanpa batasan. Mengerikan bukan?

Kemuliaan Ketujuh,

Tidak sembarang laki-laki dapat melamar seorang perempuan. Ada tahapan-tahapan yang harus dilalui, seperti dengan langsung menemui orang tuanya dan mengutarakan maksud untuk melamar anak mereka. Ini adalah bukti lainnya yang menguatkan pendapat bahwa Islam sangat menghargai, menjaga dan memuliakan perempuan, hingga sampai ada laki-laki yang berniat baik pun harus melalui cara yang baik pula dalam mengutarakan maksudnya bukan dengan cara naik keatas menara lalu berteriak “will you marry me?” Atau hal-hal lainnya layaknya FTV.

Hmm,, itulah sobat sedikit pembahasan mengenai kemuliaan-kemuliaan bagi perempuan. Jadi salah yaa jika ada yang bilang kalau Islam itu menindas kaum wanita. Okee sampai disini dulu, semoga bermanfaat J

Tweet