Yupps motivasi diri, sudah sangat
tidak asing lagi kata tersebut untuk diucapkan. Bahkan sering sekali
diselenggarakan training mengenai motivasi diri. Mungkin banyak diantara
teman-teman semua yang telah mampu untuk membangun motivasi dirinya namun saya
yakin pasti ada beberapa dari kita yang masih bingung dan belum bisa membangun motivasi diri tersebut.
Seperti yang telah saya singgung
pada artikel sebelumnya bahwa motivasi itu terbagi menjadi dua yaitu internal
motivation dan eksternal motivaton, dan kali ini yang akan kita bangun adalah
internal motivation. Oke let’s check this out !!
Motivasi dapat muncul secara alamiah tanpa perlu dipaksa, namun
konsistensinya lah yang perlu dijaga.
Karena motivasi dapat muncul
secara alamiah, apa sih sebenarnya yang dapat menjadi sumber datangnya
motivasi? :/
Yuk kita bahas satu persatu…
Pertama yang dapat menjadi sumber
datangnya motivasi adalah sebuah keterbatasan. Keterbatasan disini dapat berupa
keterbatasan fisik, maupun finansial.
Seorang dengan fisik yang dapat dikatakan abnormal mmerlukan perjuangan
lebih untuk mampu bertahan hidup dibanding dengan orang normal pada umunnya. Kita mungkin sudah sangat mengenal Nick Vujicic
pria berkebangsaan Australia Ini adalah seorang yang telah mampu membangun
motivasi bagi dirinya sendiri bahkan dia mampu memberikan motivasi kepada orang
lain dan telah kita ketahui sungguh terbatas fisik yang dia miliki. Dia hidup
tanpa memiliki tangan dan kaki, namun hal itulah yang membuatnya hebat saat
ini.
Begitupula dengan keterbatasan
finansial, banyak orang-oranng hebat yang berawal dari anak-anak kecil
pinggiranng desa yang tak punya apa-apa. Sebut saja contohnya bapak Dahlan Iskan
mantan menteri bumn ini ternyata memiliki kisah hidup yang sangat luar biasa.
Beliau bukan berasal dari keluarga berada namun mampu meretas jalan
kesuksesannya berawal dari pemimpin jawa pos, dirut pln, hingga menteri bumn.
Dahsyat …
Kedua motivasi dapat hadir karena
keterpurukan. Saat seseorang jatuh entah itu karena kegagalan dalam berusaha
ataupun hal lainnya. Sesaat dia akan benar-benar diam tidak ada langkah yang
diambil dan akan merenungi semua kesalahannya. Barulah setelah itu dia akan
mulai bangkit merancang startegi baru. Karena saat seseorang terpuruk dia akan
lebih memikirkan semua usaha yang telah dilakukannya daripada berapa banyak
kegagalannya. Orang yang menghargai usaha tidak akan rela meyerah menghadapi
kegagalan.
Ketiga, kehilangan. Ya kehilangan
bagian terpenting dalam hidup seperti orang tua, keluarga atau sahabat. Kenapa
kehilangan mereka dapat menjadi motivasi? Bukankah kepergian orang-orang yang
kita sayangi malah membuat kita semakin jatuh? Begini teman, ambil contoh
seorang yang telah ditinggalkan orang tuanya dia akan lebih kuat dan mampu
bertahan dibanding mereka yang mempunyai orang tua lengkap. Kenapa? Ya karena
mereka harus berusaha untuk mempertahankan hidupnya dalam kondisi yang menuntut
mereka mampu bertahan sendiri. Rasulullah saw contohnya, beliau telah ditempa
oleh allah sejak masih berusia dini dan kita tahu hasilnya seperti apa? Beliau
menjadiorang yang tangguh, luhur budi pekerti serta penuh kasihs sayang. Itulah
mengapa kehilangan menjadi salah satu sumber datangnya motivasi, karena semakin
kondisi kita tidak mendukung semakin kita menekan diri untuk mampu melewatinya.
Keterbatasan, keterpurukan, serta
kehilangan sebenarnya berada dalam lingkaran yang sama. Lingkaran ketertekanan,
dimana seorang ditekan untuk mampu bertahan meski kondisi sangat tidak mendukung.
Motivasi yang lahir karena kondisi ini akan lebih kuat dibanding motivasi yang
lahir dari dukungan penuh baik itu keluarga, atau lingkungan.
0 Response to "keadaan yang memunculkan Motivasi diri"
Post a Comment