Kesehatan
adalah hal yang sangat berharga. Sehingga menjaganya adalah sebuah keharusan.
Namun pada dasarnya tubuh manusia memiliki batasan hingga bukan hal yang aneh
bila ada saat dimana seseorang jatuh sakit meski sudah menjaga kesehatan
seoptimal mungkin.
Bagi sobat
semua yang cukup anti dan sangat menghindari obat-obatan kimia saat sakit,
mungkin cara pengobatan secara tradisional dapat menjadi alternatif. Kali ini
saya akan mengulas mengenai cara-cara pengobatan batuk secara tadisional.
Sakit batuk
memang bukan hal yang aneh, penyakit ini dapat menyerang siapa saja dari mulai
bayi hingga lansia. Sebagian orang menganggap sepele penyakit ini, namun bila
tidak ditangani dengan baik dapat menjadi cikal bakal penyakit yang lebih
parah. Selain itu yang namanya penyakit pasti tetap akan mengganggu aktifitas
sehari-hari kita. Bayangkan saja bila sedang terserang batuk sekalipun tengah
malam kita tidak dapat tidur karena ada gangguan di saluran pernafasan
tersebut.
Berikut
adalah beberpa tanaman obat yang dapat digunakan untuk mengobati sakit batuk
1. Adas (Foeniculum vulgare)
Tanaman ini
berasal dari wilayah Eropa selatan dan Asia, dapat tumbuh pada ketinggian 1800
mdpl. Tanaman ini umumnya digunakan sebagai bumbu masak namun tidak jarang
dijadikan sebagai obat. Adas merupakan tanaman yang memiliki sifat kimiawi dan
efek farma-kologis.
Untuk cara
mengobati batuk menggunakan adas adalah sebagai berikut :
Serbuk buah
adas sebanyak 5 g diseduh dengan ½ cangkir air mendidih. Setelah dingin
disaring lalu ditambahkan 1 sendok teh madu. Aduk sampai merata, setelah itu
minum secara rutin 2 kali sehari sampai
batuknya sembuh.
2. Asam Jawa ( Tamardus indica)
7 Pengobatan Tradisional Untuk Batuk |
Asam jawa
merupakan salah satu kultivar wilayah tropis yag termasuk tumbuhan berbuah
polong. Buah polong asam jawa mengandung beberapa senyawa kimia seperti, asam
appel, asam sitrat, asam anggur, asam tartrat, asam suksinat, pectin dan gula
invert. Asam jawa dapat dimanfaatkan untuk mengobati batuk kering, dengan cara
:
3 polong
asam jawa ditambah dengan ½ genggam daun
saga. Keduanya direbus dengan 4 gelas air, hingga menjadi tersisa 1 gelas.
Disaring lalu ruti diminum 2 kali sehari setiap pagi dan sore.
3. Bawang putih (Allium sativum)
Merupakan
salah satu jenis tanaman umbi-umbian, bawang putih tumbuh optimum pad
aketinggian 200-250 mdpl. Umbi bawang putih dalam 100 gram nya mengandung, 4.5
gram protein, 0.2 gram lemak, 23.10 gram hidrat arang, 0.22 miligram vitamin
B1, 15 miligram vitamin C, 95 Kalori, 134 miligram posfor, 42 miligram kalsium,
1 miligram zat besi dan 71 gram air. Pemanfaatan Bawang putih untuk mengobati
batuk adalah dengan cara :
3 siung
bawang putih ditambah dengan 1 sendok makan madu dan gula batu secukupnya.
Tumbuk bawang putih sampai halus lalu campurkan dengan bahan lainnya setelah
itu diperas dan disaring. Minum ramuan tersebut setiap pagi sampai sembuh.
4. Belimbing wuluh (Averrhoa blimbi)
Tanaman
dengan tinggi mencapai 10 m ini berasal dari amerika tropis cocok untuk tumbuh
ditempat yang tidak ternaungi dan cukup lembab. Untuk pengobatan batuk pada
anak dapat melalui cara berikut :
Siapkan segeggam bunga belimbing wuluh,
beberapa butir adas, gula secukupnya dan 1 gelas air. Selanjutnya semua bahan
tersebut ditim selama beberapa jam. Setelah dingin dilakukan penyaringan dengan
kain di selanjutnya dibagi menjadi dua untuk dua kali minum. Di minum saat
perut kosong pada pagi dan sore hari.
Untuk
pengobatan batuk bagi dewasa dapat melalui cara berikut :
Siapkan 25
kuntum bunga belimbing wuluh, 1 jari rimpang temu giring, 1 jari kulit kayu
manis, 1 jari rimpang kencur, 2 butir bawang merah, ¼ genggam pegagan, ¼
genggam daun saga, ¼ genggang daun ingau, ¼ genggam daun sendok. Semua bahan
dicuci dan dipotong seperlunya. Setelah itu direbus dengan 5 gelas air bersi
sampai tersisa 2 ½ gelas. Diamkan hingga dingin lalu saring. Diminum secara
rutin kali sehari sebanyak ¾ gelas. Bila
perlu tambahkan madu secukupnya.
5. Bidara Upas (Merremia mammosa)
Bidara upas
tumbuh liar di hutan, merupakan tanaman wilayah tropis yang dapat tumbuh
optimum pada ketinggian 250 mdpl. Tumbuhan ini mungkin didatangkan dari
Philipina danmerupakan tanaman merayap atau membelit dengan panjang 3-6 m.
Umbinya mengandung damar, resin, pati, zat pahit. Dan getahnya mengandung zat
oxydase. Pengobatan batuk menggunakan umbi bidara upas dapat dilakukan dengan
cara berikut,
100 gram
umbi segar dicuci lalu diparut, tambahkansirup gula batu secukupnya lalu aduk
sampai merata. Setelah itu diperas, disaring, lalu diminum.
6. Daun Jintan (Plectranthus amboinicus)
Taman ini
adalah sejenis semak yang menjalar dengan ciri khas pedas. Ektrak daun jinta
dapat menghambat pertumbuhan bakteri E. Coli mulai dari konsentrasi 1.2 gram/ml
dan bakteri P. Mirbilis mulai konsentrasi 1.0
gram/ml. Untuk mengobati penyakit batuk menggunakan daun jintan dapat
melalui cara berikut,
Sebanyak 7
helai daun jintan segar yang ditambah dengan 100 ml air dibuat infus atau
diseduh. Minum 2 kali sehari pada pagi dan sore, setiap kali minum sebanyak 100
ml. Lakukan selama 14 hari.
7. Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia)
Jeruk nipis
merupakan tumbuhan erdu berkayu. Jeruk nipis mengandung senyawa kimia
bermanfaat. Seperti, limonene, linalin asetat, geranil asetat, fellandren, dan
sitral. Selain itu dalam 100 gram buah jeruk nipis mengandung 27 miligram
Vitamin C, 40 miligram kalsium, 22 miligram fosfor, 12.4 gram hidrat arang,
0.004 miligram Vitamin B1, 0.6 miligram zat besi, 0.1 gram lemak, 37 gram
kalori, 0.8 gram protein, dan 86 gram air. Cara pengobatan batuk menggunakan
jeruk nipis dapat melalui cara berikut,
a. Siapkan 1 buah jeruk nipis, 1 ½ sendok
kecap, dan garam secukupnya. Peras jeruk nipis dan ambil airnya setelah itu
campurkan dengan kecap dan garam. Minum secara teratur 1 kali sehati selama
sakit.
b. Siapkan 1 buah jeruk nipis, ¼ sendok
tepung biji buah pala, dan 1 sendok minyak kayu putih. Peras jeruk nipis untuk
diambil airnya. Setelah itu campurkan dengan bahan lainnya, gunakan sebagai
minyak angin oleskan pada dada dan punggung.
(Sumber:
Farida yenni,2012, Ensiklopedi Tanaman Obat Nusantara.Arsaka:Yogyakarta.)
Nah itu
sobat semua beberpa alternative tanaman obat untuk batuk. Monggo terapkan yang
paling sesuai dengan sobat semua, karena respon dari tubuh pada zat yang masuk
akan berbeda bagi tiap orangnya. Jangan aneh kalau setiap obat itu bersikap
“cocok-cocokan”. Baik, sampai disini saja bahasan kali ini. Semoga bermanfaat J
0 Response to "7 Pengobatan Tradisional Untuk Batuk"
Post a Comment