Apa dan Bagaimana Indeks Prestasi

Apa itu IP?

Yaa IP atau indeks prestasi, adalah serangkaian nilai yang dimiliki seorang mahasiswa. Skala nilai ini berbeda pada setiap negara tergantung kebijakan masing-masing, seperti di Indonesia IP memiliki skala 4. Dengan artian nilai maksimal yang dapat di raih adalah 4,00.

Apa dan Bagaimana Indeks Prestasi 

Sebagian orang sangat mementingkan IP atau IPK, tidak aneh bila mereka rela untuk belajar mati-matian agar IP nya tidak turun. Namun ada pula yang bersikap tak acuh pada nilai ini. Karena pendirian mereka bahwa kuliah itu bukan mengejar IP yang tinggi melainkan mengejar ilmu pengetahuan dan pengalaman. Seperti yang telah sering digaungkan bahwa untuk sekarang yang dicari dari mahasiswa adalah softskill bukan hanya hardskill.

Bagaimana plus minus IP?

Pada dasarnya manusia memiliki ambisi. Ambisi untuk selalu menjadi lebih dari yang lain. Jadi wajar saja bila dalam hal nilai pun selalu menginginkan yang terbaik. Bagi sobat semua yang sangat meninggikan IP dan menempatkannya pada prioritas utama saya sangat mengapresiasi.

Bagaimanapun dengan prestasi akademik yang baik akan memudahkan jalan kita. Contoh rilnya adalah semua program beasiswa dipastikan menjadikan syarat minimal IP atau IPK sebagai salah satu kriteria. Begitu pula saat melamar atau mencari pekerjaan, sebelum menelaah kepribadian dan etos kerja akan dilakukan penyeleksian berdasarkan nilai terlebih dahulu. Karena itulah tidak ada salahnya apabila menempatkan IP yang tinggi sebagai prioritas utama.

Pada sisi lain saya lebih mengapresiasi bagi mereka yang memandang perkuliahan lebih dari sekedar tingginya IP atau IPK yang diraih. Lebih dalam dari itu adalah apa ilmu yang didapat dari bangku kuliah serta seberapa besar ilmu tersebut  mampu bermanfaat bagi lingkungan. Pada umumnya orang-orang seperti inilah yang akan lebih mengembangkan softskillnya. Bisa saja lewat aktif di himpunan, dan organisasi-organisasi lainnya.

Jadi kejar IP setinggi-tingginya atau tidak?

Kembali lagi pada tujuan awal kuliah sobat apa. Apa itu untuk hanya bermainkah? Untuk mencari ilmu agar dapat menjadi solusi sebuah permasalahan kah? Atau untuk mendapatkan kelayakan sosial lewat pekerjaan yang layak?

Saran saya jika hanya untuk bermain, lebih baik berhenti dari sekarang. Karena hanya akan membuang waktu, tenaga, serta biaya.

Setelah sobat menentukan tujuan dari kuliah maka akan dapat dirancang jalan dan strategi dalam menjalani kuliah. Apabila tujuan untuk kuliah adalah untuk mendapat pekerjaan yang layak, ikuti perkuliahan sebaik mungkin aktif lah di berbagai organisasi untuk melatih softskill sobat.

Tapi bagi sobat yang berambisi untuk terus melanjutkan ke jenjang berikutnya, kejarlah IP atau IPK semaksimal mungkin. Apalagi bagi sobat yang mengharapkan mendapat beasiswa. Prestasi akademik adalah salah satu syarat mutlak. Tapi bukan berarti dengan mengurung diri dan mengabaikan softskil.

Intinya perlu adanya keseimbangan antara hardskill dan softskill karena yang dunia butuhkan adalah orang yang cerdas, tidak hanya pintar. IP dan IPK bukan segalanya tapi hanya sebagai salah satu jalan untuk meraih hal yang dicita-citakan. tetap semangat sobat kuliahnya, jalani dengan serius karena 1 bangku kuliah itu adalah amanah. oke sampai berjumpa di artikel berikutnya. semoga bermanfaat. :) 

Tweet