bahagia itu sederhana

Hallo sobat apa kabar? Berharap jawabannya baik yah, meski terkadang kata baik itu memiliki banyak arti. :D oke karena sekarang sudah bukan musimnya liburan mungkin sobat sudah disibukkan kembali dengan kesibukan masing-masing, ada yang kuliah, sekolah atau bahkan bekerja. So be happy with your activity J

Happy, ya sebuah kata yang sering kali kita ucapkan namun tekadang terkesan hanya sebuah klise. Banyak pengartian dari kata bahagia namun sedikit sekali penerapan yang tepat. Saya yakin semua orang itu mampu bahagia berdasarkan cara masing-masing.

Banyak orang yang terjebak dalam zona keterpurukan tanpa mereka sadari bahwa banyak sekali hal-hal yang berpotensi membuatnya bahagia.

Bahagia itu sederhana. Ya nampaknya kalimat ini sudah tak aneh lagi, dalam konteks ini pesan yang ingin disampaikan adalah bahagia itu tidak harus melalui hal-hal yang spektakuler, melaikan hal-hal yang dianggap remeh namun memiliki esensi yang luar biasa.

Sobat, pernahkan membayangkan memiliki suatu benda? Misalkan mobil atau rumah idaman? Atau membayangkan sang pujaan hati?

Apa hal yang terbersit dalam pikiran sobat? Kebahagiaan kah? Bahagia jika pada akhirnya benda-benda itu kita miliki? Atau bahagia ketika akhirnya mampu bersanding dengan sang pujaan hati ?. Nampaknya sobat akan menjawab “ia”. Benarkah?

Dalam konteks ini tidak ada jawaban yang salah, jadi bebas saja kalau sobat menjawab “ia” atau “tidak”, namun ada hal yang harus diluruskan disini. Jangan pernah menempatkan bahagia hanya karena seseorang atau sebuah benda. Benda yang kita miliki bisa saja suatu saat hilang atau rusak, seseorang yang kita idamkan bisa saja pergi dan seketika membuat terpuruk. Dan pada saat itu jika sobat menempatkan mereka sebagai sumber kebahagiaan, seketika sobat akan terpuruk. Itulah sebabnya jangan menempatkan bahagia hanya karena mereka.

Berbahagialah akan semua potensi diri yang sobat miliki, jadkan diri sobat sebagai sumber kebahagiaan. Bahagia atas semua pencapaian pribadi, sekecil apapu itu. Apresiasi semua progress diri, introspeksi diri bukan berarti merendahkan diri sendiri melaikan mencoba melihat apa kekurangan dan kelebihan yang dimiliki. Jangan sekali-kali mencoba membandingkan dengan orang lain jika hanya membuat down.

Jadi pada intinya bahagia itu bukan karena benda yang kita miliki atau seseorang yang mendampingi, tapi secara murni bahagia adalah sebuah hasil dari rasa syukur atas diri semua kemampuan dan pencapaian yang dimiliki. Bagaimana sobat? Sudah siap untuk bahagia? Semoga bahasan kali ini bermanfaat J

my first backlink
http://www.doleta.gov/regions/reg05/Pages/exit.cfm?vexit=http://www.kanglukman.org/

Tweet